Sabtu, 18 September 2010

Pesona pulau Derawan berau

Jika berpergian ke Berau, rasanya sayang kalau tidak menyempatkan diri mengunjungi berbagai objek wisatanya. Di Tanjung Redeb tidak sulit menemukan tempat untuk menginap. Kota ini juga memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari hotel kelas bintang, melati hingga kelas backpacker yang murah meriah.

Untuk mencapai Tanjung Redeb tidak terlalu sulit. Apalagi saat ini telah tersedia pesawat berbadan lebar jenis boieng 737-200. Pesawat itu siap melayani transportasi wisatawan yang ingin berkunjung ke Berau, baik langsung dari Balikpapan maupun melalui Tarakan. Mau mencoba lewat darat menyusuri jalan poros Balikpapan-Tanjung Redeb juga bisa jadi petualangan yang mengasyikkan.

Objek Wisata Bahari di Berau sangat banyak, diantaranya Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Maratua dan Pulau Kakaban yang terkenal memiliki keindahan alam bawah laut.
Keindahan Pantai Derawan sangat bagus, dibanding dengan Pantai di Bali, pantai Derawan jauh lebih bersih dan pemandangan bawah lautnya sangat indah, saya melihat sendiri waktu Snorkling, ikan-ikan hiasnya sangat beraneka ragam, saya juga menjumpai penyu. Pasir pantai Derawan putih bersih, airnya juga jernih. Seorang teman yang pernah ke Bunaken Manado juga mengatakan keindahan Pantai Derawan masih diatas Bunaken di Manado.

Suasana Sunset dan Sunrise nya betul-betul indah, sayang bila melewatkan dua moment tersebut, sore hari sehabis snorkling dan berenang saya sudah menunggu moment matahari tenggelam dan pagi-pagi sekali jam 6 saya sudah keliling pantai untuk menunggu matahari terbit dari ufuk nya.

PETUALANGAN DI LAUT LEPAS BERAU


Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia (Wikipedia). Selain keindahan bawah lautnya, pantai-pantai di Derawan juga tidak kalah menawan. Selain itu Derawan sangat terkenal dengan ‘Danau’ Kakaban, yang merupakan satu dari dua atol sempurna yang ada di dunia, yang menyebabkan laut menjadi ‘danau’ asin. Ada juga tempat perlindungan Kura-kura di Pulau Sangalaki dan di perairan sekitar Derawan sering muncul ikan pari/manta dan yang paling asyik kita bisa menikmati indahnya lautan dengan mengunakan jet sky atau banana boat.... asyiiikkk abizzzzzzzzzz...

Kamis, 16 September 2010

SATUAN RESERSE NARKOBA


Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

Efek

  • Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
  • Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
  • Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
  • Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
  • Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian

POLANTAS


Awal 2010 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan resmi diberlakukan Polres Berau. Tapi sebelumnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau telah melakukan sosialisasi. Dengan cara apa saja?
SEJAK diundangkannya UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sekitar pertengahan tahun ini, pihak kepolisian termasuk Polres Berau terus gencar melakukan sosialisasi terhadap undang-undang tersebut. Bahkan Satlantas Polres Berau melakukan sosialisasi undang-undang tersebut hingga ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Berau. Hampir setiap pagi pun personel Satlantas Polres Berau melakukan sosialisasi UU 22/2009 dengan melakukan imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor.

Perlunya UU 22/2009 tersebut disosialisasikan karena, banyak peraturan baru yang harus diketahui masyarakat.

“Seperti sanksi denda yang lebih besar, kendaraan roda dua yang wajib menggunakan dua spion, penggunaan helm standar hingga menyalakan lampu utama pada siang hari.

Nah, untuk kewajiban menyalakan lampu utama pada siang hari, akhir pekan kemarin Satlantas Polres Berau menggelar apel besar masyarakat pecinta lalu lintas. Apel besar itu diakhiri konvoi berkeliling kota yang diikuti puluhan pendaraan kendaraan roda dua dengan menyalakan lampu utama.

“(Menyalakan lampu utama, Red) Itu merupakan sosialisasi safety riding dan kampanye keselamatan lalu lintas.

Selasa, 31 Agustus 2010

EPDC GOA SARANG BURUNG WALET

Tanjung redeb Kab. berau, pagi itu saya dan empat rekan lainnya dari polres berau, beserta hakim, pengacara dan wartawan,sudah siap di pelabuhan perahu motor atau biasa di sebut oleh masyarakat berau dengan sebutan ketinting, untuk memulai sebuah perjalanan EPDC ke goa sarang burung walet TILAYAP yang terletak di kecamatan birang kab. berau, untuk menuju ke goa sarang burung yang dituju bukanlah hal yang mudah, kita harus naik perahu motor (ketinting) dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 10 jam perjalanan untuk mencapai penghujung sungai birang, setelah mencapai pengujung sungai birang perjalanan baru bisa dimulai dengan berjalan kaki selama lebih kurang 11 jam dengan medan yang akan di lalui antara lain kita akan melewati selama lebih kurang 4 jam perjalanan dengan kondisi jalan naik turun gunung, setelah melewati 4 jam perjalanan tersebut team kami di hadapkan dengan medan yang mengerikan, kami harus melewati lereng batu dimana jurang terjal menghatui kami, disilah nyali dari seluruh anggota EPDC di uji, didalam perjanan yang kami lalui tidak sedikit orang yang mengeluh, tapi itu semua terbayar setelah kami mencapai puncak dengan selamat,FANTASTIS itulah yang terlihat Goa sarang burung yang sangat indah.

Senin, 17 Mei 2010

tanjung redeb

TANJUNG REDEB- Kabupaten Berau menyimpan berbagai potensii wisata yang indah, mulai wisata bahari, wisata alam, sejarah, kuliner, seni, serta budaya. Pusat Kabupaten Berau berada di Kecamatan Tanjung Redeb, yang letaknya di antara dua sungai yang membelah kota Tanjung Redeb, yakni sungai segah dan kelay.

Jika berpergian ke Berau, rasanya sayang kalau tidak menyempatkan diri mengunjungi berbagai objek wisatanya. Di Tanjung Redeb tidak sulit menemukan tempat untuk menginap. Kota ini juga memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari hotel kelas bintang, melati hingga kelas backpacker yang murah meriah.

Untuk mencapai Tanjung Redeb tidak terlalu sulit. Apalagi saat ini telah tersedia pesawat berbadan lebar jenis boieng 737-200. Pesawat itu siap melayani transportasi wisatawan yang ingin berkunjung ke Berau, baik langsung dari Balikpapan maupun melalui Tarakan. Mau mencoba lewat darat menyusuri jalan poros Balikpapan-Tanjung Redeb juga bisa jadi petualangan yang mengasyikkan.

Mudah-mudahan kelak tidak perlu lagi melewati jalur darat yang memakan waktu hingga 20 jam.Pada tahun depan, jalan lintas provinsi yang menghubungkan Berau, Samarinda, dan Balikpapan itu akan segera diperbaiki. Dari Tanjung Redeb sangat mudah untuk menjangkau kawasan objek wisata yang ada di Berau, salah satunya menuju Pulau Derawan, Sangalaki, Maratua, dan kakaban yang terkenal memiliki keindahan alam bawah laut.

Sebagian wisatawan menyebutnya sebagai surga bawah laut terindah di dunia. Tentu ini adalah ekspresi untuk melukiskan betapa keindahan yang ditawarkan oleh pesona alam di daerah ini. Belum lagi kekayaan biota laut dan keindahan ekosistem kelautan yang banyak dikagumi oleh para wisatawan.

Selain wisata bahari, Berau juga memiliki hutan wisata alam. Hutan yang ada di wilayah Berau termasuk yang terbesar dan masih utuh di Indonesia. Salah satu tipe hutan yang istimewa di Berau adalah hutan kapur dataran rendah. Tipe hutan ini hanya ada di Kalimantan Timur, sementara yang ada di tempat lain kondisinya sudah tidak sebaik yang ada di Berau. Keistimewaan lain Berau adalah masih dijumpainya populasi orangutan. Bisa jadi kawasan ini kelak akan menjadi benteng pelestarian orangutan alami, agar tidak semakin punah populasinya.

Selain wisata alam, Berau juga memilik wisata sejarah, yakni peninggalan dua kerajaan Berau yang berdiri pada abad 14 dengan raja pertamanya Baddit Dipattung yang bergelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan permaisurinya bernama Baddit Kurindam yang bergelar Aji Permaisuri dari Kesultanan Gunung Tabur.

Selain itu ada juga peninggalan Kesultanan Sambaliung yang kini masih dapat disaksikan peninggalan bersejarah kesultanan keraton dan museum Sambaliung dengan rajanya terakhir Sultan M. Aminuddin pada tahun 1902-1959.

Melihat kekayaan wisata Berau itu, tak salah jika Pemerintah Kabupaten (pemkab) Berau menjadikan bagian dari visi pembangunan, yakni menjadikan kabupaten berau sebagai daerah pengembangan agro-industri dan tujuan wisata yang masyarakatnya maju, mandiri, damai, sejahtera lahir-batin, bertanggung jawab, dan batiwakkal, serta tetap berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berau juga bakal menjadi ikon pariwisata Kaltim, upaya menuju itu pemkab berau melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Berau telah merancang program khusus. Seperti halnya peningkatan sarana pariwisata di beberapa daerah yang memiliki potensi wisata seperti pemandian air panas Bapinang, ataupun potensi wisata air terjun di Kelay. Selain insfrastruktur, Disparbud juga berupaya menarik perhatian kedatangan wisatawan. Keberadaan objek wisata Bahari seperti Pulau Derawan, Kakaban, dan Maratua juga tidak lepas dari upaya Disparbud guna menarik lebih banyak wisatawan mancanegara maupun domestik.

Peserta